SHOLAT DAIM (SHOLAT SEPANJANG MASA) HMMM…..???(Bagian 3)

Sholat Daim

Justru maksud beliau adalah, lakukanlah sholat dengan tekun, rajin, semangat, namun jangan hanya sebatas badanmu saja yang sholat. Lakukan juga sholat itu untuk hatimu, untuk ruhmu, untuk hakikat mu, dan rasamu.

Atau bisa juga dimaknai, bahwa sholat yang syariat (note : syariat itu artinya aturan atau undang undang, sudah kita bahas dikajian yang dulu, masih ingat?….)nya diawali dengan wudhu menggunakan air dan dimulai takbirotul ikhrom serta diakhiri dengan salam itu mengandung isyarat bahwa kamu harus bisa membersihkan dirimu, baik badan, hati, ruh, dan sirmu dari hal hal yang mengotori nya serta sedemikian rupa mengisinya dengan berbagai hal hal yang mulia. Istilah nya TAKHOLLI kemudian TAHALLI.

Jadi…. Sekali lagi, beliau tidak mengatakan tingkatan sholat tapi Wernone (macam-macam)nya yang bermakna tidak ada yang tertinggal dalam satu waktu pelaksanaan. Dikala kamu melaksanakan sholat, maka sholatmu harus wutuh, sholat badan, sholat hati, sholat hakikat juga sholat Makrifat.

Seandainya beliau Asy Syeikh KH. Faqih Syarif mengatakan tingkatan sholat memang bisa jadi itu bermakna berjenjang dari tingkat yang terbawah hingga teratas, dan bisa dimungkinkan untuk dimaknai, “KALAU TINGKAT TINGGI TIDAK PERLU LAGI MELAKUKAN TINGKAT YANG LEBIH RENDAH”. Akhirnya yang jadi korban otomatis tingkat yang terendah, dan itu pasti SYARIAT karena disebut paling awal. Tapi tidak demikian!

Bersambung….

اللهم ارزقنا معرفة النافعة بجاه حبيبك محمد صلى الله عليه وآله وسلّم

Tinggalkan komentar