NIKMATILAH!


Agama itu memudahkan bukan menyulitkan
Agama itu meluaskan bukan menyempitkan
Agama itu menyenangkan bukan menyusahkan

Kalau setelah beragama kamu berubah, lihat dulu arahnya kemana?
Kalau makin sulit, makin sempit, dan makin susah. Jangan2 yang kamu anggap agama itu hanyalah sekedar penafsiran mu yang salah terhadap agama, bukan agama.

Nah…
Kalau makin mudah, makin luas, dan makin menggembirakan, patut kamu duga bahwa arahmu sudah benar.

Itu artinya kamu makin paham dengan YANG MAHA LUAS, MAHA INDAH, dan MAHA SEMPURNA.
Kamu bisa menikmati setiap yang ada dengan penuh keterpesonaan. Bukan yang itu salah, yang itu keliru, duh kah… Kok jadi tukang catat amal orang?, apa kamu anggap raqib atib sdh ketinggalan jaman, hingga kamu ikut2an.

Sudahlah, kamu yang harus diupgrade, sensor mu itu masih model lama, variabel2 yang ada masih terlalu banyak yang masih kamu abaikan.

Kalau sudah suip…. Kamu akan tau bahwa
MAA TSAMMA ILLA MADHOHIRUL HAQQI WATAJALLIYATUL HAQQI WAMAA TSAMMA SIWAHU.
sehingga yang ada adalah menikmati, atau kalau tidak bisa ya… Menghargai, apa dan siapa!
Kalau gak bisa juga, ya…. Sibukkan dirimu dengan kekuranganmu saja, gak usah liat2. Ngaco tok lu.

اللهم افتح قلوبنا فتوح العارفين وصلى الله على سيدالعارفين المقربين.

Tinggalkan komentar