Mempersilahkan rezeki masuk berarti kita mengijinkan diri kita memperoleh Rahmat, berkat dan karunia. Pertanyaan nya bagaimana kita mengetahui bahwa kita telah membuka lebar-lebar pintu diri kita agar rahmat, berkat dan karunia itu bisa masuk?
Seebentar, ini merupakan bagian dari belajar memahami tajalliNya (yang berserakan di semesta), atau lebih tepatnya “bahasaNya dalam kekayaan”.
Sebelumnya mari kita renungkan kalimat istimewa ini :
ANA INDA DZONNI ABDIBII -Alhadits
(Aku sesuai prasangka hambaKu kepadaKu)
Luarbiasa istimewa bukan kalimat diatas.
Yuk, kita ulangi : AKU SESUAI PRASANGKA HAMBAKU KEPADAKU.
Hahhhh….Seolah REMOTE kekayaan diberikan kepada kita. Sayangnya kita tidak mampu mengelola, oh… Mengoperasikan remot itu dengan baik.
Oke, mari kita beri sedikit gambaran! Kita menyukai seorang gadis. Dan keinginan terbesar kita sebagai lelaki pasti menyunting sang gadis bukan ? Nah, dilema terbesar bagi pencinta adalah ketakutan ditolak cintanya oleh sang pujaan hati. Deguban jantung bercampur gelisah ketakutan serta harapan tuk diterima senantiasa bercampur dan berkecamuk dalam dada. Apalagi bila mengukur diri yang tak setampan artis Bollywood dan Kantong yang hanya berisi uang recehan, sedang sang gadis adalah bunga desa pujaan warga dan anak bangsawan ternama. Waduh….. Alamak…. Dekrema neka.
Eh…. Kemudian setelah berusaha sekuat tenaga mengumpulkan energi yang dipunya guna sekedar memberanikan diri bertemu bertatap muka mengutarakan isi hati, dengan membawa sedikit harapan dan Alhamdulillah terkeluarkan juga kalimat berat MAUKAH ADIK MENJADI PENDAMPING HIDUPKU?….. Tiba-tiba setelah sekian menit diam membisu terucaplah dari bibir indahnya ADIK TERSERAH APA KATA ABANG.
Allammmmaaaaaakkkkkkkkk…..
Seolah hujan bunga dengan keharuman tiada Tara tercurah membanjiri diri yang entah telah berpindah ke surga level berapa…. Indah, sejuk, nikmat sulit diungkap dengan kata-kata.
Eh …. Mas, pean mau ngomong apa, ngelantur aja?
Hehehehe…. Sebentar.
Bersambung…..
اللهم ارزقنا معرفة نافعة بجاه حبيبك الكريم سيدنا محمد صلى الله عليه وآله وصحبه وسلم
Buih di lautan-Nya 